kievskiy.org

Kisruh Museum SBY vs Makam Gus Dur, Alissa Wahid Semprot Politisi Demokrat: Next Time Lebih Hati-Hati

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). /Kolase Antara Foto/Arif Firmansyah dan Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan Museum Presiden RI ke- 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sempat jadi bahan perbincangan netizen lantaran dituding menggunakan anggaran negara.

Isu tersebut dibantah politisi Demokrat, Rachlan Nashidik. Namun, ia malah melempar tudingan lain kepada Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Presiden RI ke-4. Rachlan Nashidik menyebut makam Gus Dur lah yang memakai anggaran negara.

Ucapan politisi Demokrat itu segera dibantah oleh putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid. Rachlan Nashidik pun diminta berhati-hati sebelum melontarkan tudingan kepada Gus Dur.

"Bang Rachlan Nashidik, makam Gus Dur sampai saat ini dibiayai oleh keluarga Ciganjur, termasuk prasasti," tulis Alissa Wahid dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @AlissaWahid pada Sabtu 20 Februari 2021.

Baca Juga: AS Peringatkan China Tak Gunakan Senjata di Laut Natuna Utara

Baca Juga: Picu Kerusakan Otak hingga Kematian, Virus Nipah Disebut Jadi Pandemi Dunia Setelah Covid-19

Putri sulung Gus Dur tak begitu mempermasalahkan hal ini. Bahkan, ia mengatakan pihak Pondok Pesantren (PP) Tebuireng menghormati keputusan pemerintah untuk tak ikut membantu dana pembangunan makam Gus Dur.

Kendati demikian, Alissa Wahid tak menampik adanya dana anggaran yang dikeluarkan untuk fasilitas umum di sekitar makam Gus Dur.

"Dana Negara tidak untuk makam tetapi untuk jalan raya, lahan berjualan warga," ujar putri sulung Gus Dur itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat