PIKIRAN RAKYAT - Terkait vaksinasi Covid-19 yang juga telah diberikan kepada para napi koruptor, menimbulkan sejumlah pendapat dan tidak setuju terkait pemberian vaksin meski dilakukan guna mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkup KPK itu.
Sebelumnya terkait pemberian vaksin ini, telah dijelaskan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, ia menyampaikan bahwa vaksin di KPK sudah dilaksanakan sejak 18 Februari hingga 23 Februari 2021 di Gedung KPK.
Ali menyatakan, melalui pemberian vaksin covid 19 tersebut sebagai upaya percepatan pengendalian dan penanganan Covid-19 berkelanjutan di lingkungan KPK.
Akan tetapi hal ini juga dianggap sebagai langkah yang kurang semestinya, salah satu Pelawak juga sekaligus Sutradara Tanah Air Ernest Prakasa mengaku tak percaya dengan penerimaan vaksin Covid-19 kepada para tahanan korupsi Tanah Air.
Baca Juga: Sering Disangka Gila, Suryanto Menangis Lagu Ciptaannya Dibeli Rp10 Juta oleh Raffi Ahmad
Baca Juga: Ratu Elizabeth Keluarkan Peringatan: Pikirkan Orang Lain Sebelum Menolak Vaksin Covid-19
Tanggapannya itu ia sampaikan melalui cuitannya di akun Twitter miliknya, ia mengaku meski tak setuju dengan rencana hukuman mati kepada terpidana korupsi, namun ia pun merasa tak semestinya juga para napi KPK mendapat vaksin Covid-19 lebih dulu.
“Saya tidak setuju koruptor dihukum mati. Tapi ya nggak sampe divaksin duluan juga dong bos,” tulis Ernest, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ernestprakasa pada 25 Februari 2021.
Saya tidak setuju koruptor dihukum mati. Tapi ya nggak sampe divaksin duluan juga dong bos. ????— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) February 25, 2021
Hal itu pun langsung ditanggapi pula oleh sejumlah warganet, yang salah satunya dari cuitan pemilik akun @anggadp87, yang mana ia menuliskan bahwa tujuan para koruptor mendapatkan vaksin Covid-19 itu agar tak mengganggu jalannya penyidikan.