/photo/2021/02/02/427966043.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kisruh di internal Partai Demokrat setelah gelaran Kongres Luar Biasa (KLB), Jumat, 5 Maret 2021, hingga kini masih menjadi sorotan sejumlah pihak.
Upaya menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Demokrat yang sebelumnya hanya dugaan kini dinilai sejumlah pihak telah terbukti.
Hal tersebut usai ditetapkannya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum versi KLB Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di tengah gejolak ini, sejumlah kader Demokrat utamanya yang berada di barisan AHY ramai-ramai mengecam pelaksanaan KLB itu karena dinilai ilegal dan tidak sesuai aturan partai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Maret 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Sudah Waktunya Memilih Pasangan
Baca Juga: 2 Tahun Ajukan Gugatan, Penyanyi Adele Dikabarkan Resmi Bercerai dengan Suaminya
Sebelumnya, selain menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum, dalam KLB Demokrat itu ikut memutuskan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai.
Merespons adanya KLB, AHY sempat menggelar jumpa pers dan menegaskan hingga kini dirinya lah yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara sah.
Menurut AHY, dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat ketika pelaksanaan Kongres ke V pada 15 Maret 2020, lalu.
Baca Juga: Pria India Tenteng Kepala Putrinya di Jalanan, Pelaku Beberkan Alasannya