PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Partai Demokrat versi Deli Serdang, Rachmad mengungkapkan alasan pemilihan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, 9 Maret 2021.
Dikatakan Rachmad, hal tersebut dilihat dari ketokohan Moeldok yang dinilai mempunyai integritas.
"Kita butuh tokoh bangsa yang punya integritas tinggi yang memiliki karir bagus dan memiliki kemampuan yang mumpuni," kata Rachmad dalam konferensi pers bersama pimpinan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Selasa, 9 Maret 2021.
Rachmad juga menjelaskan, pemilihan Moeldoko sebagai ketua umum juga berkaitan dengan kontestasi Pemilu 2024.
Baca Juga: Nama Cita Citata Terseret Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Jubir KPK Singgung Uang Rp150 Juta
Baca Juga: Dihujat Fans K-Pop Usai Dituding Plagiat Karya Lay EXO, Young Lex Akhirnya Buka Suara
Tujuannya adalah mengembalikan elektabilitas Partai Demokrat karena saat ini elektabilitas partai ini tengah menurun. Penurunan elektabilitas Partai Demokrat tersebut kata dia, disebabkan karena partai ini tengah mengalami persoalan-persoalan yang sangat serius.
Karena itu, kalau tidak diganti maka perolehan elektabilitas Partai Demokrat pada Pemilu 2024 akan terjun bebas barangkali di bawah lima persen.
"Karena penyakit kanker di dalam tubuh Partai Demokrat sudah mencapai stadium 5 sudah membusuk dan gunung meletus, sehingga kita butuh tokoh bangsa yang punya integritas tinggi yang memiliki karir yang bagus," kata Rachmad.