PIKIRAN RAKYAT - Berbagai langkah telah diupayakan pemerintah, untuk tetap melanjutkan aktivitas di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Agar tetap terbangun proses pembelajaran meski dalam keterbatasan pandemi Covid-19.
Vaksinasi menjadi upaya pemerintah guna mengembalikan tatanan kehidupan yang normal seperti sebelumnya. Melalui vaksinasi tersebut yang telah berjalan di berbagai elemen masyarakat, hingga pembatasan berskala besar, dan kecil di sejumlah wilayah Indonesia.
Hal itu tentunya menjadi program pemerintah dalam mengembalikan proses pembelajaran secara tatap muka. Maka dari itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menargetkan membuka kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021.
Dalam menanggapi hal ini, relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta menyampaikan responnya terkait pertanyaan kapan sistem pembelajaran tatap muka bagi sekolah dan juga perkuliahan atau kampus kembali dibuka.
Baca Juga: Persib Bandung Ulang Tahun ke-88, Direktur PT PBB Ungkap Makna Angka Delapan
Baca Juga: Benarkah Wanita Memiliki Respons Lebih Kuat Dibanding Pria Terhadap Efek Vaksin Covid-19?
“Tergantung, tergantung dari kondisi daerahnya masing-masing. Jadi pertama syarat sekolah dibuka itu yang pertama urut dari kampus baru SMA,” kata dr.Tirta sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @dr.tirta, Minggu, 14 Maret 2021.
Dalam menanggapi hal ini, ia menyebut bahwa jika ingin sekolah ataupun perkuliahan di kampus segera dibuka. Harus berdasarkan urutan pendidikan tertinggi, yakni mulai dari kampus (perkuliahan) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Melalui unggahan video di akun Instagram dr. Tirta itu, ia juga mengatakan bahwa berdasarkan urutan tersebut, hal itu karena ia menilai bahwa mereka adalah orang dewasa yang sudah cukup mengerti akan kondisi pandemi seperti sekarang ini.
Baca Juga: Keluar dari Persembunyian, Pejabat Sipil Myanmar yang Dikudeta Bersumpah Lawan Junta Militer