kievskiy.org

Punya Nilai Ekologis hingga Rp3,5 Miliar, Perburuan Liar Gajah dan Harimau Sumatra Harus Segera Disetop

Harimau Sumatra dan Gajah Sumatra kini semakin terancam punah sehingga pelestariannya akan ditingkatkan.
Harimau Sumatra dan Gajah Sumatra kini semakin terancam punah sehingga pelestariannya akan ditingkatkan. /Antara

PIKIRAN RAKYAT – Populasi Harimau Sumatra alias Panthera tigris sumatrae dan Gajah Sumatra atau Elephas maximus sumatranus kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Pasalnya, jumlah populasi kedua satwa dilindungi tersebut saat ini hanya mencapai ratusan ekor saja.

Menurunnya jumlah populasi Harimau Sumatra dan Gajah Sumatra itu yakni diakibatkan tangan-tangan nakal yang kerap kali melakukan perburuan liar yang marak terjadi belakangan ini.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sustyo Iriyono pada Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Tandatangani Perjanjian dengan Rusia, Perusahaan China Akan Produksi 60 Juta Lebih Dosis Vaksin Sputnik V

Baca Juga: Kecewa dengan Film Dokumenter Atas Dirinya, Tangis Britney Spears Pecah Selama Dua Minggu

"Populasi kedua satwa dilindungi tersebut sudah sangat turun," ujar Sustyo Iriyono.

Jumlah Harimau Sumatra pada saat ini lebih kurang 600 ekor, sedangkan untuk Gajah Sumatra jumlah populasinya tidak sampai 700 ekor yang tercatat sampai 2019, berdasarkan data yang dimiliki KLHK.

"Ini menunjukkan kepada kita semuanya, bahwa populasi kedua satwa ini wajib kita lindungi dan kita jaga supaya populasinya bisa bisa bertahan paling tidak kalau bisa bertambah," ucapnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat