kievskiy.org

Serah Terima Korban ke Pihak Keluarga, Retno Marsudi Pastikan Tak Ada Lagi WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat penyerahan 4 WNI kepada keluarganya./
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat penyerahan 4 WNI kepada keluarganya./ /Twitter @Menlu_RI Twitter @Menlu_RI

PIKIRAN RAKYAT - Perairan di kawasan Asia Tenggara sangat rentan adanya serangan dari kelompok bersenjata khususnya Abu Sayyaf.

Sejumlah WNI juga kerap menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

Terbaru, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyerahkan empat WNI korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf yang bebas Maret lalu pada keluarga Senin, 5 April 2021.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pembebasan empat WNI tersebut merupakan hasil kerja sama Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) serta militer Filipina.

Baca Juga: Libatkan 15 Kapal Perang, TNI AL Gelar Latihan di Perairan Natuna

Baca Juga: Jadi Wilayah Warisan Sejarah, Korea Selatan Bantah Klaim Baru Jepang Atas Pulau yang Disengketakan

Mereka adalah Arizal Kasta Miran, Arsad Bin Dahlan, Andi Riswanto serta Mohammad Khairudin.

Keempat orang tersebut korban penyanderaan selama satu tahun tiga bulan.

Retno memastikan tidak ada lagi WNI yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf.

"Sejak 2016 hingga saat ini tercatat 44 warga negara Indonesia menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf," kata Retno seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat