PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengakui bahwa persoalan perajurit TNI yang melarikan diri bukan baru sekali terjadi.
Hal itu diungkapkan Andika terkait anggota TNI yang diduga membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Jadi, sebetulnya kasus ini bukan hanya terjadi kali ini, walau tidak sama persis (kasusnya) tapi orajurit yang lari atau tinggalkan dinas dan tidak kembali lagi itu cukup sering," kata Andika di Puspom TNI AD, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa 20 April 2021.
Baca Juga: Serial Lima Episode The Intern, Serunya Jadi Anak Magang
Baca Juga: Masuki Tahap Kedua, Malaysia Akan Terima 2,25 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Andika membantah bahwa kasus kaburnya anggota TNI yang hanya terjadi bagi prajurit dengan latar belakang etnis Papua saja, melainkan juga banyak dari berbagai suku lainnya.
"Jadi saya juga tidak ingin misal mengambil kesimpulan kasar bahwa ini (kasus anggota gabung KKB) ada hubungan dengan putra daerah (tertentu) sama sekali tidak," ucapnya.
Menurutnya alasan anggota TNI yang keluar atau kabur dari institusi tersebut dengan berbagai macam alasan, mulai dari persoalan pribadi hingga kasus pidana.