kievskiy.org

Proses Pencarian KRI Nanggala-402: KRI Rimau Temukan Titik Kemagnetan Tinggi

Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan kerja sama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa, 6 Mei 2014.
Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan kerja sama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa, 6 Mei 2014. / ANTARA FOTO/Eric Ireng

PIKIRAN RAKYAT – KRI Rimau menemukan kemagnetan tinggi di dalam laut, dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pun berharap kemagnetan tinggi tersebut merupakan KRI Nanggala-402.

Informasi itu disampaikan dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Menteri Pertahanan, Kasal, dan Kapolri, terkait KRI Nanggala 402, Kamis, 22 April 2021.

“Tadi yang baru kita temukan saat panglima TNI ke sana, dari magnetometer KRI Rimau itu ditemukan kemagnetan yang tinggi di dalam suatu titik yang kedalamannya kurang lebih 50 sampai 100 meter melayang,” tutur Yudo Margono.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak, Mardani Ali Sera: Evaluasi Menyeluruh Alutsista

Dia pun menuturkan bahwa sore ini, pihaknya akan melakukan aksi menggunakan multibeamed echosounder yang dipasang di KRI Rimau.

“Nah mudah-mudahan nanti sore bisa kita aksi menggunakan multibeamed echosounder yang sekarang sedang kita pasang di KRI Rimau, portable,” ujar Yudo Margono.

Dia juga berharap KRI Rigel dapat hadir dan membantu proses pencarian pada sore ini, agar didapatkan hasil yang lebih rinci terkait temuan kemagnetan tinggi tersebut.

“Dan nanti sore mudah-mudahan KRI Rigel juga bisa datang, jadi nanti bisa diaksi yang lebih rinci lagi. Sehingga kelihatan di situ apa yang tadi ditemukan di antara kemagnetan yang tinggi,” kata Yudo Margono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat