kievskiy.org

KRI Nanggala 402 Dinyatakan Subsunk, Tim Siapkan Proses Evakuasi dan Pengangkatan

Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan kerja sama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa, 6 Mei 2014.
Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan kerja sama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa, 6 Mei 2014. / Antara Foto/Eric Ireng Antara Foto/Eric Ireng

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menaikkan status KRI Nanggala 402 dari submiss menjadi subsunk.

Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri terkait KRI Nanggala 402 pada Sabtu, 24 April 2021 sore.

Penaikan status dilakukan, setelah tim pencari KRI Nanggala 402 menemukan sejumlah bukti yang diduga kuat milik kapal selam tersebut.

Barang bukti tersebut berupa pelurus tabung torpedo, pelumas periskop, sponge, pembungkus pipa pendingin, alas salat ABK, dan solar.

Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 di Indonesia Sabtu, 24 April 2021 Capai 1.636.792 Orang

“Dengan demikian, dengan adanya bukti-bukti otentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala, sehingga pada saat ini kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menuju fase subsunk,” kata Yudo Margono.

Dia menjelaskan pada fase subsunk ini, akan dilakukan evakuasi bagi anak buah kapal (ABK) yang kemungkinan masih selamat di dalam KRI Nanggala 402.

“Di mana pada fase subsunk nanti, akan kita siapkan evakuasi medis terhadap ABK yang kemungkinan masih ada yang selamat, kita evakuasi baik di Surabaya atau nanti di Banyuwangi,” ujar Yudo Margono.

Selain itu, tim gabungan SAR juga terus berjuang dengan keras, untuk meyakinkan identitas kotak-kotak yang ditemukan tadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat