kievskiy.org

Yakin Bukan Human Error, Kasal: Investigasi Penyebab KRI Nanggala 402 Tenggelam Usai Kapal Diangkat

Ilustrasi kapal selam. Kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 ditemukan dan diyakini tidak hilang kontak karena kesalahan manusia alias human error.
Ilustrasi kapal selam. Kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 ditemukan dan diyakini tidak hilang kontak karena kesalahan manusia alias human error. /Pixabay/Riedelmeier

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yakin tenggelamnya KRI Nanggala 402 bukan karena human error.

Hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri terkait KRI Nanggala 402, Minggu 25 April 2021.

Yudo Margono mengatakan proses investigasi akan dilakukan setelah KRI Nanggala 402 berhasil diangkat. Namun, dia meyakini tenggelamnya kapal selam tidak disebabkan oleh human error.

“Jadi investigasi nanti menunggu kapal ini diangkat, tapi dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini bukan atau tidak human error, karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul,” tuturnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar, Final Piala Menpora Malam Ini Persib vs Persija

Yudo Margono menjelaskan hal itu terbukti mulai dari laporan penyelaman, penjejak, hingga pelaksanaan peran-peran.

Selain bukan karena human error, dia juga meyakini bahwa KRI Nanggala 402 tidak mengalami blackout atau mati listrik.

“Dan saat menyelam, juga diketahui lampu masih menyala semua, artinya tidak blackout. Nah, saat menyelam, langsung hilang, ini yang nanti akan diinvestigasi setelah badan kapal selam bisa kita angkat,” kata Yudo Margono.

Oleh karena itu, dia pun yakin bahwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 tidak disebabkan oleh human error.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat