kievskiy.org

Kasus Positif Klaster Perkantoran di Jakarta Meningkat, Satgas Covid-19 Minta Ada Penutupan Operasional

Ilustrasi swab antigen./
Ilustrasi swab antigen./ /Humas Pemprov Jateng Humas Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Indonesia saat ini masih berjibaku melawan pandemi Covid-19.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2020 silam, Covid-19 masih menginfeksi ribuan orang setiap hari di seluruh Tanah Air.

Terbaru, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan kasus infeksi SARS-CoV-2 pada klaster perkantoran di Jakarta meningkat.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Rapid Test Antigen Bekas di Bandara Kualanamu Sumut, dr. Tirta: Kok Kenceng Dramanya Sih?

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan kasus Covid-19 meningkat dari 157 kasus pada 5-11 April menjadi 425 kasus pada 12-18 April 2021.

Jumlah kantor yang melaporkan kasus Covid-19 juga meningkat dari 78 menjadi 177 perkantoran pada periode tersebut.

"Kemunculan kasus di perkantoran mohon ditindaklanjuti dengan penutupan sementara operasional kantor, disinfeksi, dan serta testing dan tracing dengan kontak erat agar tidak meluas penularannya," kata Wiku seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Diskon Pajak PPnBM Kurang Berdampak Positif, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Dirinya mengingatkan kapasitas kegiatan perkantoran maksimal sebesar 50 persen, khususnya di daerah yang menerapkan pembatasan skala mikro.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan sebagian kasus konfirmasi Covid-19 di klaster perkantoran tersebut terjadi di kantor yang telah melaksanakan vaksinasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat