kievskiy.org

Antisipasi Pemudik Bandel, 155.000 Personel Gabungan Dikerahkan di Operasi Ketupat Jaya 2021

Apel pembukaan Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang digelar pada Senin, 12 April 2021
Apel pembukaan Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang digelar pada Senin, 12 April 2021 /NTMC Polri NTMC Polri

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI-Polri, dan instansi pemerintah dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2021 yang akan dilaksanakan pada 6-17 Mei 2021.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menuturkan, operasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pemudik dan memastikan keamanan masyarakat dari wabah Covid-19.

"Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman terhindar dari bahaya Covid-19," kata Istiono saat apel Operasi Ketupat 2021 di Polda Metro Jaya, Rabu 5 Mei 2021.

Ratusan ribu personel tersebut kata Istiono, akan disebar di 381 pos penyekatan bagi masyarakat yang tetap nekat melaksanakan mudik.

Baca Juga: Meski Dilarang, 17,5 Juta Masyarakat Diprediksi Tetap Nekat Mudik Lebaran 2021

Selain itu pasukan juga disebar di 1.536 pos pengamanan, kemudian 596 pos pelayanan, dan 180 pos terpadu.

"(Tujuannya) untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas, pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain," tuturnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri maka petugas diminta untuk maksimalkan kegiatan pengamanan di posko di terminal, bandar udara, pelabuhan dan stasiun.

Dengan melakukan pengawasan protokol kesehatan, mengecek dokumen yang harus dimiliki penumpang, yaitu hasil tes Covid-19 paling lambat 1x24 jam, SKIM dan sertifikat vaksinasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat