kievskiy.org

Sebut Ada 299 Kasus Kekerasan di Papua hingga April 2021, KSP: Mayoritas Dilakukan KKB

Aparat TNI/Polri dari Satgas Nemangkawi melakukan olah TKP dan melihat langsung kondisi bangunan honai milik salah satu kepala suku dan tiga rumah guru di Dambet yang menjadi sasaran pembakaran oleh KKB. KSP catat sebanyak 299 kekerasan di Papua hingga April 2021 di mana di dominasi oleh KKB./
Aparat TNI/Polri dari Satgas Nemangkawi melakukan olah TKP dan melihat langsung kondisi bangunan honai milik salah satu kepala suku dan tiga rumah guru di Dambet yang menjadi sasaran pembakaran oleh KKB. KSP catat sebanyak 299 kekerasan di Papua hingga April 2021 di mana di dominasi oleh KKB./ /Antara/HO-Satgas Humas Nemangkawi/aa. Antara/HO-Satgas Humas Nemangkawi/aa.

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua hingga kini masih eksis di Bumi Cendrawasih.

Kelompok tersebut terus memberikan teror kepada warga sipil yang kerap berakhir dengan kekerasan.

Terbaru, Pemerintah menyatakan sejak 2010 hingga April 2021 terdapat 299 kasus kekerasan yang terjadi di Papua yang mayoritas dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodawardhani mengatakan data kekerasan itu diperoleh dari Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 7 Mei 2021: India Laporkan Lebih dari 200 Ribu Kematian dalam Sehari

"Data tersebut disusun secara akademik dan empiris," kata Jaleswari seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Dirinya menerangkan akibat kekerasan tersebut, 395 orang meninggal dunia dan 1.579 orang terluka akibat tembakan, terkena panah atau senjata tajam.

"Mereka melakukan 188 kekerasan dari 299 tindak kekerasan yang terdata," ujarnya.

Meski demikian, dirinya meyakini jumlah korban meninggal dunia dan terluka lebih banyak karena tidak tercatat dan diberitakan media masa.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Jadwal Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat