kievskiy.org

Ziarah Kubur Dilarang tapi Mal Dibuka, Fadli Zon ke Anies Baswedan: Lebih Bahaya Mana?

Warga berdoa di makam keluarganya saat melakukan ziarah kubur di pemakaman khusus COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (13/5/2020). Tradisi ziarah kubur pada Hari Raya Idul Fitri masih dilakukan warga meskipun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala daerah di wilayah Jabodetabek menutup seluruh TPU mulai 12-16 Mei 2021 untuk ziarah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Warga berdoa di makam keluarganya saat melakukan ziarah kubur di pemakaman khusus COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (13/5/2020). Tradisi ziarah kubur pada Hari Raya Idul Fitri masih dilakukan warga meskipun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala daerah di wilayah Jabodetabek menutup seluruh TPU mulai 12-16 Mei 2021 untuk ziarah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp. /Antara Foto/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Larangan ziarah kubur bagi warga Jakarta telah membuat masyarakat kecewa akan kebijakan tersebut.

Hal ini turut disoroti oleh politisi dari Partai Gerindra yaitu Fadli Zon yang menyarankan mal juga ditutup saja jika ziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) tidak diperbolehkan.

“P ⁦@aniesbaswedan, sebaiknya mal ditutup saja klu ziarah di TPU pun tak dibuka,” kata Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon.

Fadli Zon menilai larangan ziarah kubur ini telah mencederai rasa keadilan bagi masyarakat yang ingin ziarah.

“Ini mengganggu rasa keadilan,” ujarnya.

Baca Juga: Larang Pendukung Palestina Lakukan Protes, Mendagri Prancis Minta Perlindungan untuk Yahudi

Dia turut membandingkan soal mal yang notabene ruangan tertutup namun dibuka, sementara TPU yang merupakan ruangan terbuka malah ditutup.

“Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka,” katanya.

Lebih lanjut, Fadli Zon juga melontarkan pertanyaan soal kebijakan yang dirasa tidak adil tersebut, lebih bahaya di mal atau di TPU.

“Lebih bahaya mana?” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat