kievskiy.org

Bersiap Kedatangan 7.300 PMI dari Malaysia, BP2MI Ajukan Sejumlah Permintaan ke Kemenkes

Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia pulang melalui pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepri beberapa waktu lalu./
Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia pulang melalui pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepri beberapa waktu lalu./ /Antara/Ogen Antara/Ogen

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini masih mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19 dampak dari arus mudik lebaran 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Di waktu yang bersamaan, Pemerintah juga saat ini masih mengantisipasi penularan virus corona dari luar negeri, baik itu melalui tenaga kerja asing (TKA) maupun pekerja migran Indonesia (PMI).

Terbaru, saat ini pemerintah juga mengantisipasi kepulangan 7.300 pekerja migran Indonesia (PMI) terkendala dari Malaysia pada Juni-Juli 2021.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membantu menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dan proses vaksinasi bagi petugas di titik kepulangan.

Baca Juga: Libur Hari Raya Waisak 2021, Jalur Selatan Jabar Dipadati Kendaraan

"Suratnya sudah kami kirim ke Kementerian Kesehatan, ada dua usulan, vaksinasi bagi petugas BP2MI di daerah dan vaksinasi bagi calon PMI," kata Benny seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

BP2MI juga meningkatkan jumlah petugasnya dan tengah mengupayakan untuk merekrut relawan.

Benny menambahkan, terdapat usulan dari Gubernur Kepulauan Riau agar kepulangan PMI tersebut disebar ke beberapa titik sehingga tidak hanya melalui Pelabuhan Tanjungpinang, Kepri.

Menurut Benny, ada pula usulan untuk menjemput langsung mengingat PMI yang terjerat masalah hukum keimigrasian kerap mendapat penghinaan.

Baca Juga: Warga Banjar Geger, Sesosok Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Citanduy

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat