kievskiy.org

MPR Sayangkan Pembatalan Haji 2021, Hidayat Nur Wahid: Diplomasi Antar Kepala Negara Belum Dilakukan

Ilustrasi ibadah haji saat sebelum pandemi.
Ilustrasi ibadah haji saat sebelum pandemi. /Pixabay/Konevi Pixabay/Konevi

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid prihatin dengan adanya pembatalan Ibadah Haji 2021 yang dilakukan Kementerian Agama.

Padahal kata Hidayat, pihak Saudi Arabia hingga saat ini belum mengumumkan keputusan resmi untuk tidak memberikan kuota haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia.

Karena itu pemerintah seharusnya bisa terlebih dahulu melakukan komunikasi diplomasi antar kepala negara agar bisa mendapatkan kuota haji dari Saudi Arabia.

"Upaya pamungkas belum dilakukan yaitu komunikasi dan diplomasi tingkat kepala negara, dengan Presiden Jokowi yang langsung berkomunikasi dan meloby Raja Salman bin Abdul Aziz, agar Arab Saudi memberikan kuota haji bagi jamaah Indonesia tahun ini," kata HNW dalam keterangan tertulisnya kepada Pikiran-Rakyat.com, Jumat 4 Juni 2021.

Baca Juga: Himpun Dana Bantuan untuk Bencana di NTT, Risma Sebut Tak Akan Lupakan Kabupaten Alor

HNW sapaan Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa upaya-upaya diplomasi antar negara perlu dilakukan secara maksimal untuk membuktikan keseriusan pemerintah membela hak calon haji.

Apalagi kata dia, Presiden Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman, bahkan pernah datang langsung ke Arab Saudi pada April 2019 dalam rangka membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.

Disisi lain Kerajaan Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji tahun 202 untuk 45.000 calon haji dari luar Saudi Arabia belum pernah membuat keputusan untuk tidak memberikan kuota bagi calon haji dari Indonesia, maupun dari negara lain.

Lebih jauh HNW menuturkan, kondisi saat ini berbeda berbeda dengan pelarangan haji 2020. Saat itu Arab Saudi menutup pintu haji bagi jamaah luar Saudi, termasuk dari Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat