PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md bercerita, jika dia menjadi presiden, maka Novel Baswedan akan diangkatnya menjadi jaksa agung.
Hal itu diungkapkan Mahfud Md ketika menghadiri acara dialog yang digelar Universitas Gadjah Mada pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Mahfud Md menjawab pertanyaan ihwal tes wawasan kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menuai banyak kontroversi karena pegawai-pegawai yang dikenal berintegritas justru tidak lolos TWK.
TWK adalah salah satu syarat dalam proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) sesuai Undang-Undang KPK hasil revisi (UU Nomor 19 Tahun 2019).
Baca Juga: Link Live Streaming Inggris vs Rumania, Minggu 6 Juni 2021, Kick-off 23.00 WIB
Salah satu pegawai KPK yang tidak lolos TWK adalah penyidik senior Novel Baswedan. Mahfud Md mengatakan, dirinya sebenarnya selalu mendukung KPK.
"Saya pro KPK sejak dahulu. Saya menjabat Ketua MK, KPK mau dirobohkan 12 kali lewat Undang-Undang, saya menangkan KPK terus," ucap Mahfud Md dikutip Pikiran-rakyat.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Universitas Gadjah Mada.
"Tetapi keputusan tentang KPK tidak terletak di pemerintah saja. Ada di DPR, ada di partai, ada di civil society (masyarakat," katanya lagi.
Baca Juga: Kaget Ada Penyakit Baru Bersarang di Tubuhnya, Ashanty Merengek di Koridor Rumah Sakit