kievskiy.org

BNPB Kehabisan Anggaran, Pemprov Jakarta Gunakan Gedung Sekolah untuk Isolasi Nakes

Ilustrasi. Pemerintah sudah menyiapkan kamar isolasi dan kamar ICU, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 pasca lebaran.
Ilustrasi. Pemerintah sudah menyiapkan kamar isolasi dan kamar ICU, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 pasca lebaran. /Antara Foto/Arif Firmansyah ARIF FIRMANSYAH

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mulai menggunakan dua gedung sekolah untuk isolasi tenaga kesehatan, yakni SMKN 57 dan SMKN 24.

Kabid Sarana Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budiono menyampaikan, para tenaga kesehatan tersebut sudah mulai menggunakan gedung-gedung tersebut sejak Selasa, kemarin.

"Ada yang masuk tanggal 7 Juni 2021 ada yang masuk tanggal 8," kata Budiono saat dihubungi, Kamis, 10 Juni 2021.

Dia mengatakan memang SMKN 57 dan SMKN 24 ada jurusan perhotelan yang digunakan untuk tenaga kesehatan sementara.

Baca Juga: Diduga Sebar Hoax dan Provokasi di Media Sosial, Ketua KNPB Merauke Ditangkap

"Memang setiap hari kalau tidak ada kondisi seperti ini juga disewakan," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membiayai pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi di hotel hingga 15 Juni 2021 mendatang lantaran kehabisan anggaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi menyampaikan, saat ini pihaknya memiliki hutang sebesar Rp200.711.910.000 dan baru dibayar sebesar Rp60 miliar.

Utang tersebut kata dia berlaku untuk Periode Januari sampai dengan 15 Juni 2021 bagi 31 hotel yang ada, tenaga kesehatan 16 hotel dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 15 hotel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat