kievskiy.org

BIN Laporkan Adanya Penyusupan Satelit Mata-Mata Asing ke Banyak Peralatan Negara

BIN Laporkan Adanya Penyusupan Satelit Mata-Mata Asing ke Banyak Peralatan Negara.
BIN Laporkan Adanya Penyusupan Satelit Mata-Mata Asing ke Banyak Peralatan Negara. /Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti tengah menyoroti laporan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebutkan bahwa banyak peralatan negara yang disusupi satelit mata-mata asing. 

Oleh karena itu, AA LaNyalla meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas guna meminimalisir bahkan mencegah kebocoran rahasia negara dengan mengganti seluruh peralatan negara yang disusupi satelit mata-mata oleh pihak asing.

Ketua DPD itu menyebutkan bahwa hal tersebut bukanlah masalah enteng yang bisa dipandang sebelah mata bahkan diremehkan, maka diperlukan adanya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sistem maupun peralatan negara.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Nino Sebut Andin dan Elsa Sama Busuknya, Papa Surya Mengamuk?

“Ini bukan persoalan sepele. Harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sistem maupun peralatan negara karena ini menyangkut ketahanan nasional,” kata Ketua DPD AA LaNyalla yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari DPD RI, Kamis, 17 Juni 2021.

Ia mengatakan pengecekan terhadap seluruh peralatan ketahanan negara perlu sesegera mungkin dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kebocoran data.

Oleh sebab itu, Ketua DPD AA LaNyalla meminta BIN merinci peralatan negara yang disusupi oleh pihak asing.

Baca Juga: Jadi yang Pertama di Kelasnya, DFSK Gelora E Tawarkan Solusi Berbagai Kegiatan Usaha

“BIN sebagai sebagai satu-satunya institusi yang kedudukannya sebagai State Intelligence perlu menyampaikan informasi detail mengenai peralatan-peralatan yang dijadikan mata-mata asing tersebut,” tuturnya.

Selain itu, AA LaNyalla meminta BIN bekerjasama dengan instansi terkait agar masalah penyusupan mata-mata asing ini bisa ditangani dengan sebaik mungkin, termasuk dengan TNI sebagai penjaga pertahanan negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat