kievskiy.org

IFRC Sebut Kasus Varian Delta Membawa Indonesia Lebih Dekat ke Malapetaka Covid-19

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PabitraKaity

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Indonesia berada di ambang bencana Covid-19, munculnya peningkatan kasus aktif maka diperlukan perawatan medis secara maksimal, dan mendesak percepatan vaksinasi Covid-19.

Apalagi varian Delta Covid-19 yang lebih berbahaya dan mematikan, memicu penyebaran virus yang meningkat di seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu juga mengakibatkan sejumlah rumah sakit dibanjiri pasien Covid-19, dan mengancam pasokan oksigen di Jakarta dan daerah lainnya.

Tercatat kurang dari 5 persen populasi orang dewasa Indonesia telah divaksinasi lengkap. Indonesia menghadapi ketidakadilan vaksin global dalam memperoleh 360 juta dosis, yang dibutuhkan untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi.

Baca Juga: China Tuduh AS Sebagai Perusak Terbesar Tatanan Dunia, Menerapkan Sanksi Militer ke Negara Lain

Lebih dari 20 persen tes Covid-19 di Indonesia positif menurut John Hopkins Coronavirus Resource Center. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa jumlah orang yang sakit dan terinfeksi kemungkinan akan jauh lebih luas.

Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia mengatakan berdasarkan data statistik, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai rekornya.  

“Kami melihat rekor jumlah infeksi tetapi setiap statistik adalah orang yang menderita, berduka, atau berjuang untuk mendukung orang yang mereka cintai. Tim medis kami memberikan perawatan yang menyelamatkan jiwa, dengan rumah sakit yang penuh sampai penuh dan pasokan oksigen sangat rendah,” kata Sudirman Said.

Baca Juga: Pihak Agensi Umumkan Rencana Comeback Stray Kids yang Digelar Pada Agustus 2021

Bahkan ia juga mengatakan, rumah sakit PMI di Kota Bogor menerima banyak pasien Covid-19, hal itu juga mengakibatkan keterisian rumah sakit penuh, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman IFRC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat