kievskiy.org

BEM UI 'Kuliti' Janji Kampanye Jokowi Stop Impor Pangan: Kapan Terealisasi?

Jokowi tersenyum tanggapi kritik BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service.
Jokowi tersenyum tanggapi kritik BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service. /Tangkap Layar YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) melalui departemen Kajian Strategis (Kastrat) mengunggah janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal mengehentikan impor pangan saat maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2014.

Dalam video yang diunggah BEM UI, Jokowi kala itu berpidato untuk setop melakukan impor pangan, beras, daging, bawang, kedelai.

Janji tersebut termasuk ke dalam salah satu program Nawacita pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla.

"Namun, faktanya kuantitas impor beberapa bahan pangan, yaitu beras, gula, dan garam sejak lima tahun terakhir belum turun. Pengadaan "food estate" sebagai solusi pemerintah juga memiliki kelemahan-kelemahannya sendiri," cuit BEM UI di akun Twitter @BEMUI_Official pada 2 Juli 2021.

Baca Juga: Senjata Aldebaran Mampu Buat Nino Terkulai Lemas, Spoiler Ikatan Cinta 3 Juli 2021

BEM UI menampilkan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan impor pangan belum menurun sejak tahun 2015 hingga 2019.

Data impor pangan Indonesia era Jokowi.
Data impor pangan Indonesia era Jokowi.

Baca Juga: Marzuki Alie Minta Jokowi Turun Tangan soal Ivermectin yang Diblokir BPOM: Rakyat Susah Dapat Obat

BEM UI berpendapat, kebergantungan impor pangan memiliki efek jangka panjang yang negatif.

1) Kemurahan serta tingginya kualitas pangan impor akan mengancam produk pangan lokal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat