PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, menyebutkan jika PPKM Darurat saat ini belum berjalan dengan efektif.
PPKM Darurat telah dilaksanakan selama sepekan sejak 3 Juli 2021 dan akan berakhir pada 20 Juli 2021.
"PPKM Darurat adalah salah satu skenario yang dipilih oleh pemerintah untuk menekan penyebaran khususnya persoalan mobilitas manusia," kata Moeldoko dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Kantor Staf Presiden.
Selama PPKM Darurat, banyak jalan yang ditutup untuk mencegah massa yang tidak berkepentingan melakukan mobilitas.
"Pemerintah sebelumnya sudah menerapkan PPKM Mikro. Namun, melihat tingginya mobilitas masyarakat dan merebaknya varian baru yaitu varia delta, pemerintah perlu menarik rem darurat dengan menerapkan PPKM Darurat," ujr Moeldoko.
Dalam memutuskan untuk menarik rem darurat, Moeldoko berujar jika pemerintah juga menyadari adanya dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat.
Moeldoko tidak menampik jika PPKM Darurat merupakan keputusan sulit yang harus diambil pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat.
Setelah sepekan berjalan, Moeldoko menuturkan jika PPKM Darurat saat ini masih belum efektif.