kievskiy.org

Mahfud MD Disindir Relawan: Publik Harus Gaduh Dulu, Baru Presiden Ambil Keputusan?

Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Tangkap layar youtube.com/Kemenko Polhukam RI Tangkap layar youtube.com/Kemenko Polhukam RI

PIKIRAN RAKYAT - LaporCovid-19, koalisi warga dan relawan penanganan Covid-19, merespons keterangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD soal vaksinasi berbayar yang semula sempat dapat kritik keras dari publik.

Pemerintah sempat akan meluncurkan program Vaksin Gotong Royong individu berbayar yang diatur Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021.

Pemerintah menunjuk PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19.

Mengutip keterangan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, harga yang ditetapkan untuk satu dosis Vaksin Gotong Royong adalah Rp321.660.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengakuan Aurel Hermansyah Saat Setengah Sadar hingga 7 Titik Pemutihan Pajak Kendaraan

Sementara tarif maksimal pelayanan vaksinasi oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat atau swasta sebesar Rp117.910 per dosis.

Namun, alih-alih disambut masyarakat, kebijakan tersebut justru dikecam oleh banyak kalangan.

Vaksinasi berbayar banyak dinilai tidak tepat diterapkan ketika banyak masyarakat yang kesulitan secara ekonomi akibat pandemi sementara tingkat kecepatan vaksinasi perlu digenjot.

Akhirnya, pada 16 Juli 2021, Presiden Joko Widodo resmi membatalkan program vaksinasi Gotong Royong berbayar.

Baca Juga: Luhut Minta Maaf ke Rakyat, dr. Tirta: Akhirnya Ada Tokoh Negara Minta Maaf Atas Penanganan Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat