PIKIRAN RAKYAT - Para ahli terus berpacu meracik vaksin terbaik menyusul cepatnya virus corona yang bermutasi.
Alhasil, beberapa vaksin mulai bermunculan di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dalam kondisi seperti ini, perdebatan soal efektivitas vaksin yang digunakan kian mencuat, tak terkecuali di kalangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Update Corona Dunia, 19 Juli 2021: Indonesia Masih Peringkat Pertama Kematian Harian Covid-19
Pasalnya di tanah air sendiri terdapat tiga jenis vaksin yang diberikan pada masyarakat oleh pemerintah.
Ketiga jenis vaksin tersebut di antaranya Sinovac, dan Sinopharm yang berasal dari perusahaan China, hingga AstraZeneca dari Inggris.
Untuk daya guna vaksin Sinovac, dilaporkan mencapai 50 persen, meski data resmi yang diumumkan BPOM sebelumnya menyebut vaksin tersebut memiliki efektivitas di atas 60 persen.
Baca Juga: Fenomena Bediding dan Kondisi Bumi Terkini, Soal Kenapa Suhu Udara Terasa Lebih Dingin
Lalu sebenarnya vaksin mana yang lebih tinggi tingkat efektivitasnya?