PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini telah terjadi penurunan mobilitas warga yang menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) hingga mencapai 65,05 persen.
Dia mencontohkan, ada dalam satu hari di terminal Pulogebang bus hanya memberangkatkan satu orang penumpang.
Artinya kata Syafrin Liputo memang masyarakat dengan pelaksanaan PPKM Darurat sebagian besar taat untuk tidak melakukan mobilitas.
"Kami harapkan dengan peran serta aktif masyarakat ini mau melakukan penundaan aktivitasnya sehingga tidak terjadi mobilitas sehingga tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19," kata Syafrin Liputo di Polda Metro Jaya, Senin, 19 Juli 2021.
Baca Juga: Ditanya PPKM Darurat Diperpanjang Atau Tidak, Ini Jawaban Anies Baswedan
Kata dia, saat ini untuk terminal dilakukan pengawasan secara ketat, sehingga pemumpangnya turun secara drastis.
Akan tetapi, memang ada beberapa travel gelap yang mencoba untuk melakukan aktivitas di tengah pelaksanaan PPKM Darurat ini.
"Kami bersama-sama dengan rekan-rekan Dirlantas Polda Metro Jaya melakukan penertiban," kata dia.
Pihaknya juga sudah menurunkan sekira 2,500 personil untuk membantu Polisi dalam melaksanakan penertiban di masa PPKM Darurat ini.