PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak yakin soal adanya data Lapor Covid-19 yang menyebutkan bahwa sebanyak 1.214 warga yang melakukan isolasi mandiri meninggal dunia.
"Kita sedang mengecek kembali kebenaran untuk memastikan apa betul rasanya tidak sebesar itu," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021.
Sebelumnya, Lapor Covid-19 melaporkan jumlah orang yang meninggal dunia selama Juni-Juli 2021 di DKI Jakarta mencapai 1.214 orang.
Demikian disampaikan Co-Initiator Lapor Covid-19 Ahmad Arif dalam Konferensi Pers: Puncak Gunung Es Kematian Covid-19 di luar fasilitas Kesehatan seperti yang dilihat Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 22 Juli 2021.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Mitsubishi Luncurkan Program Fogging Disinfektan Gratis
"Kami dapat tentang kematian isoman di seluruh Jakarta sejak Januari sampai sekarang, dan ketika kami pilah, bulan Juni-Juli saja sudah ada 1.214 orang," kata Ahmad Arif.
Arif menyampaikan, angka ini bukan berarti Jakarta bisa menjadi yang paling tinggi di Indonesia, bisa jadi di daerah lain lebih tinggi namun tidak dipublikasikan secara transparan.
Dia memastikan, angka di DKI Jakarta ini sudah mendekati riil, karena diperoleh secara resmi dari Pemprov.
"Ini data yang dilaporkan pemakaman berbasis prokes di Jakarta," kata dia.