PIKIRAN RAKYAT – Nama Rafael Malalangi menjadi perbincangan ramai warganet, usai kisah yang menimpanya viral di media sosial.
Bagaimana tidak? Remaja yang telah dinyatakan lulus tes anggota Polri pada saat pengumuman langsung, tiba-tiba dicoret dalam daftar.
Kisah Rafael Malalangi ini pun dibagikan melalui unggahan di akun TikTok Dosen IPDN, Piet Hein Pusung.
Ayah Rafael Malalangi, Kenly Malalangi pun menuturkan kronologi kejadian yang menimpa remaja asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Kerap Lontarkan Sumpah 'Demi Tuhan', Angel Lelga: Bukan Sumpah Orang Beriman!
“Kepada yang terhormat Presiden Joko Widodo, Bapak Kapolri, kami ingin menyampaikan permohonan terkait anak kami yang mengikuti penerimaan Bintara Polri pada tanggal 22 Juli 2021, dan pada saat pengumuman yang disiarkan live streaming, disaksikan oleh seluruh masyarakat desa Pinapalangkow, dan jadi suatu kebanggaan bagi kami keluarga, kami langsung membuat ibadah syukur,” tutur Kenly, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @pietheinpusung, Jumat, 30 Juli 2021.
"Tapi hari ini, tanggal 29 Juli 2021, kami menerima surat bahwa anak kami dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan oleh orang lain," kata dia melengkapi permintaannya.
Kenly Malalangi pun memohon keadilan kepada Presiden dan Kapolri agar sang putra bisa mengikuti pendidikan Bintara.
“Apakah ini adil pak? Kami orang susah, orang tak punya pak, kami mohon keadilan mohon bantuan dari bapak Presiden Joko Widodo dan bapak Kapolri, kiranya anak kami bisa mengikuti pendidikan,” katanya.