Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pemalsuan Tabung Oksigen dari Alat Pemadam
PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemalsuan tabung oksigen yang terbuat dari alat pemadam kebakaran (Apar).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan dalam kasus ini pihaknya menangkap pelaku WS alias KR di kawasan Tangerang, pada Selasa 27 Juli 2021.
"Kita amankan setelah kita lakukan penyelidikan. Dia (pelaku) berupaya untuk mencari keuntungan dengan mengubah tabung, karena memang banyak pelanggan tabung oksigen," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat 29 Juli 2021.
Menurut Yusri pelaku memang sehari-hari bekerja sebagai pengisi tabung oksigen di dekat rumahnya.
Baca Juga: TNI AU Bentuk Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan, Bermarkas di Bogor
Modus pelaku dengan memodifikasi tabung apar yang dibelinya seharga Rp 750 ribu. Ia kemudian membersihkan tabung tersebut dengan air dan di cat agar sama dengan tabung oksigen yang asli.
"Dia mengubah tabung pemadam kebakaran yang dia bersihkan dengan air saja, kemudian dia chat jadi warna putih, dia buat mirip dengan tabung oksigen yang kemudian di isi dengan oksigen untuk dijual," tuturnya.
Pelaku menjual tabung oksigen palsu tersebut melalui media sosial seharga Rp 5 juta. Total sudah ada puluhan tabung yang berhasil dijual pelaku kepada masyarakat.