PIKIRAN RAKYAT - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Abdillah Ahsan menyarankan pemerintah untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan.
Abdillah Ahsan menilai pemerintah terlambat dan kurang ketat dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan berlanjut pada PPKM Level 3-4 yang berlaku hingga 25 Juli, kemudian diberlakukan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021.
Dalam hal ini, Abdillah menjelaskan PPKM tersebut sebelumnya sudah diusulkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak bulan Mei 2021.
Namun, ternyata belum disetujui pemerintah karena kasus positif Covid-19 belum memiliki tanda-tanda munculnya peningkatan.
Baca Juga: Suteng Mendadak Ingin Pulang, Alasannya Buat Ashanty dan Anang Hermansyah Terkejut
Lebih lanjut, Abdillah menyampaikan pemerintah harus segera mencegah masalah terjadi, bukan setelah masalah membesar kemudian mengubah kebijakan.
PPKM Darurat dan PPKM Level 4 ini, menurut Abdillah berpengaruh kepada perputaran roda ekonomi. Sebab kebijakan ini mengakibatkan mobilitas yang dibatasi, kemudian pusat-pusat perbelanjaan yang ditutup.
Kendati begitu, Abdillah menuturkan masalah tersebut yang harus dihadapi pemerintah. Abdillah memperingatkan, apabila pemerintah tidak menerapkan PPKM kondisi pandemi akan semakin memburuk.
Baca Juga: Rencana Barack Obama Gelar Pesta Ulang Timbulkan Ketakutan Penyebaran Pesat Covid Delta di AS
Abdillah juga menilai meskipun keputusan tersebut lambat, akan tetapi penerapan PPKM baik Darurat maupun Level 4 ini sudah tepat.