kievskiy.org

Lima Jemaah Haji Kota Banjar Dikabarkan Korban Tragedi Mina

DEDE HERLAN, warga Cikabuyutan Barat Rt 5/Rw 10 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar,  menunjukkan anggota keluarganya yang menjadi korban tragedi Mina, Jumat (25/92015). Dalam kejadian itu, keluarga tersebut kehilangan empat anggota keluarga tercintanya.*
DEDE HERLAN, warga Cikabuyutan Barat Rt 5/Rw 10 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, menunjukkan anggota keluarganya yang menjadi korban tragedi Mina, Jumat (25/92015). Dalam kejadian itu, keluarga tersebut kehilangan empat anggota keluarga tercintanya.*

BANJAR, (PRLM).- Sebanyak lima jemaah haji asal Kota Banjar menjadi korban meninggal tragedi Mina. Empat di antaranya berasal dari satu keluarga. Sementara itu beberapa jemaah lainnya juga dikabarkan dirawat di rumah sakit. Kelima jemaah yang meninggal tersebut yakni Atang Gumawang, Ny. Ima Rismawati, Dikdik Mochamad Tasdik, dan Ny. Ira Kusmira. Keempatnya berasal dari satu keluarga, dan merupakan pasangan suami-istri. Korban lainnya adalah Maemunah warga Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan Banjar, sedangkan suaminya, yakni Sarnan Saepudin mengalami luka-luka. Sementara itu Irfan, Ny. Siska, Ati Rohyani, dan Ny. Maryati, selamat dengan beberapa luka pada tubuhnya akibat terinjak-injak. Kabar meninggalnya pasangan suami-istri, tersebut diungkapkan, ayah korban Dede Herlan, yang tinggal di Lingkungan Cikabuyutan Barat RT 05/10 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman. Dia mendapat kabar tersebut dari putranya, Irfan Firdaus. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya Ati Rohyani dan Irfan Firdaus, dalam keadaan selamat. Didampingi beberapa kerabat lainnya yang berkumpul di rumah duka, dia mengungkapkan, kabar pertama yang diterima Jumat (25/9/2015) sekira pukul 7.00 WIB. Pada saat itu mendapat kabar yang menyebutkan bahwa dua anaknya yakni Atang Gumawang dan Ira Rismawati, meninggal dunia. Sedangkan anggota keluarga lainnya belum diketahui. Pukul 16.00 WIB, Dede Herlan, kembali menerima berita dari Irfan Firdaus yang mengabarkan bahwa Dikdik Mochamad dan Ira Kusmira juga meninggal dunia. Dia mengungkapkan bahwa keluarganya yang berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 7 orang. "Keluarga kami yang berangkat ke tanah suci, semuanya ada tujuh orang. Yang meninggal, pasangan suami istri. Kami hanya pasrah dengan apa yang terjadi," tuturnya. Sementara Ade Irfan, suami Ny. Ani Rohyani, mengatakan rombongan keluarganya, masuk dalam kelompok terbang (kloter) 61, yang berangkat pada tanggal 13 September 2015. Dia kali pertama mendapat kabar duka tersebut dari istrinya. "Saya mendapat kabar duka itu dari istri. Kami sudah pasrah dengan apa yang telah menimpa anggota keluarga kami," tuturnya. Terpisah, Wakil Ketua Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Kota Banjar, Kaswad, mengatakan bahwa seorang njemaah lainnya yakni, Maemunah,warga Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan Banjar, juga meninggal pada tragedi Mina. Suami almarhumah, yakni Sarnan Saepudin, selamat, hanya luka-luka. "Kami sebelumnya juga menerima kabar, selain Maemunah , yakni Maryati, juga ikut menjadi korban. Akan tetapi setelah dilakukan cek silang, ternyata Maryati selamat, masih dirawat di rumah sakit di Mina," ungkapnya. Sampai saat ini, lanjutnya, masih terus melakukan pendataan terhadap jamaah haji asal Kota Banjar. Dia juga berharap pihak keluarga jemaah haji yang sudah mendapat kabar langsung dari keluarganya yang naik haji, juga memberi informasi. "Kami berharap keluarga yang saat ini menunaikan ibadah haji, juga memberi kabar. kami akan sangat terbantu dengan infromasi tersebut. Saat ini, kami juga masih terus melakukan komunikasi dengan petugas pendamping," tutur Kaswad. (nurhandoko wiyoso/A-88)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat