kievskiy.org

Nakes Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Remaja di Jakarta Utara, Polisi: Lalai, Tidak Periksa Lagi

Suntik vaksin kosong./Tangkap Layar/
Suntik vaksin kosong./Tangkap Layar/ /Antara/Andi Firdaus

PIKIRAN RAKYAT - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) inisial EO yang melakukan penyuntikan vaksin kosong di Jakarta Utara diduga karena lalai.

Menurut Yusri, pada saat itu EO telah menyuntikkan sebanyak 599 vaksin terhadap warga. Ia kemudian lupa memeriksa vaksin sebelum kembali melakukan penyuntikan sehingga terjadi peristiwa tersebut.

"Dia merasa dia lalai tidak memeriksa lagi (vaksin) sudah harusnya memang ketentuannya dia periksa dulu, itu yang dia sampaikan (ke petugas)," kata Yusri di Polres Jakarta Utara, Selasa 10 Agustus 2021.

Akan tetapi Yusri mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap EO apakah ada unsur lain, termasuk memeriksa beberapa saksi.

Baca Juga: 7 Mobil Toyota DNA Gazoo Racing Terbaru di Indonesia, Harga Mulai Rp150 Jutaan Sampai Rp2 Miliar

"Tapi masih kami periksa dulu (kebenarannya) seperti apa," ucapnya.

Namun dia memastikan bahwa EO memang nakes yang diminta untuk melakukan vaksinasi atau vaksinator. Ia merupakan seorang perawat yang memang memiliki kemampuan untuk melakukan vaksin.

"Karena kami memang terus terang untuk melakukan vaksinasi massal ini membutuhkan relawan untuk melakukan sebagai vaksinator yang tugasnya tiap hari selama kegiatan vaksinasi massal untuk warga Jakarta dia adalah sebagai vaksinator," tuturnya.

EO pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga yang menjadi korbannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat