PIKIRAN RAKYAT - Pakar dari Amerika Serikat, Faheem Younus, menyampaikan kabar gembira untuk tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat di dunia.
Kabar baru tersebut terkait penanganan untuk pasien Covid-19 yang masih sering menemui pro dan kontra.
Penanganan pasien Covid-19 dengan tepat menjadi pekerjaan rumah dalam mengatasi pandemi yang telah berjalan lebih dari satu tahun.
Sejumlah terpai untuk perawatan pasien Covid-19 telah dilakukan dari pemberian ivermectin yang sempat menuai kontroversi hingga donor plasma konvalesen yang saat ini dianggap tidak ada signifikansinya.
Baca Juga: Viral Ragil Mahardika Pamer Kemesraan Bersama Suami di Jerman, Sang Ibu: Pulang Tinggal Kuku...
Penelitian terus dilakukan untuk mencari cara yang tepat dalam memberikan perawatan kepada pasien Covid-19.
Pasalnya, sejumlah obat yang sempat diberikan untuk terapi pasien Covid-19 diklaim sebagai obat-obatan keras dan memiliki sejumlah efek samping.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Faheem Younus, ia mengungkapkan ada kabar gembira untuk perawaran pasien Covid-19.
"Perawatan COVID Baru: BARICITINIB 4mg/hari selama 14 hari selain pengobatan standar untuk COVID mengurangi kematian sebesar 38%," kata Faheem Younus.