PIKIRAN RAKYAT - Aksi perundungan dan pelecehan seksual yang diduga dialami salah seorang pegawai komisi penyiaran Indonesia (KPI) masih menjadi sorotan masyarakat.
Pihak terkait tengah menginvestigasi kasus pelecehan seksual yang dialami pegawai KPI, usai sebuah rilis berisi kronologi pelecehan beredar luas di media sosial.
Kini delapan terduga pelaku perundungan dan pelecehan seksual terhadap MS tela dinonaktifkan dari KPI.
Komisioner Bidang Kelembagaan Irsal Ambia menyebut penonaktifan delapan terduga pelaku pelecehan seksual tersebut sebagai upaya memudahkan proses penyelidikan.
Baca Juga: Sejarah Tercipta, Ganda Putri Badminton Indonesia Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2021
"Ini dilakukan untuk memudahkan proses penyelidikan karena ini kan sudah berjalan di jalur hukum," katanya saat ditemui di KPI, Jumat, 3 September 2021.
Pihak KPI mengaku sudah melakukan investigasi internal dengan meminta keterangan dari terduga pelaku.
Salah satu terduga pelaku bernama Teguh Kadarisman baru saja muncul ke publik dan membuat permintaan maaf.
Dalam kisah yang beredar di media sosial, Teguh diduga telah melakukan perundungan dengan melempar tas milik MS ke luar kantor. Teguh juga diduga menyingkirkan bangku kerja MS dan mencoretnya dengan tulisan 'Bangku ini tidak ada orangnya'.