PIKIRAN RAKYAT - Penolakan masyarakat terhadap munculnya Saipul Jamil di stasiun televisi dan sejumlah kanal YouTube makin menggelora.
Sejumlah pesohor dan masyarakat sepakat jika Saipul Jamil tak pantas diberi panggung di stasiun televisi, apalagi Ia adalah mantan narapidana pelecehan seksual.
Aksi sejumlah stasiun televisi yang ramai-ramai menyambut kedatangan Saipul Jamil dinilai tak etis, dan tak berempati pada korban pelecehan seksual.
Masyarakat mendesak komisi penyiaran Indonesia (KPI) untuk menindak tegas hal tersebut.
Kendati demikian, masyarakat harus menelan angan-angan, lantaran KPI tak melarang narapidana termasuk Saipul Jamil muncul di televisi. Hal itu juga tidak ada dalam aturan penyiaran,
Mantan wakil ketua KPK Laode M Syarif bahkan ikut berpendapat tentang polemik munculnya Saipul Jamil tersebut.
Menurutnya, KPI sudah tak bisa banyak membantu dalam mengontrol tayangan televisi, bahkan hingga saat ini masih bungkam.
Pihak yang masih memiliki kontrol penuh adalah stasiun televisi itu sendiri. Laode pun berharap pihak stasiun televisi bisa memiliki empati dan tak memberi panggung mantan napi pelecehan seksual.