kievskiy.org

Pindad Produksi Peluru .338 Lapua

MALANG, (PR).- Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Indonesia yang berpusat di Bandung, PT Pindad (persero) Divisi Munisi, berlokasi di Turen, Malang, memproduksi peluru kaliber .338 jenis Lapua untuk memenuhi kebutuhan amunisi sejumlah senjata baru militer Indonesia yang baru dibeli dari luar negeri. Kadep Mutu Divisi Munisi Pindad Djike Wahyudi, di Malang, Rabu 11 Mei 2016 menyebutkan, diproduksinya peluru .338 jenis Lapua tersebut dimaksudkan untuk kebutuhan senapan penembak jitu, pada rentang antara kaliber 7,62 mm x 51 dan 12,7 mm. Sejumlah senjata penembak runduk yang dibeli militer Indonesia, dicoba dipenuhi produksi dalam negeri oleh PT Pindad di Turen. Disebutkan, produksi peluru kaliber .338 tersebut kini terus diujicoba bersama Tentara Nasional Indonesia di Turen. Produksi peluru kaliber .338 Lapua dilakukan sesuai standar dunia, di mana sejumlah produk memiliki jarak tembak sekitar 1.000 meter. Pada kesempatan tersebut, tampak produksi berbagai amunisi mulai kaliber kecil dan sedang. Bahkan untuk kaliber 5,56 mm x 45 juga dipasok ke Singapura. Disebutkan, dalam sehari produksi amunisi kaliber kecil di Turen menghasilkan 170-180an juta butir peluru. Bahkan belakangan ini ada peningkatan permintaan amunisi dari militer Indonesia. Selain kebutuhan militer, katanya, Pindad juga memproduksi untuk Perbakin. Sudah ada pesanan untuk peluru pistol kaliber .32 dan lain lain.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat