kievskiy.org

Maskapai Langgar Aturan Harus Disanksi

JAKARTA, (PR).- Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN, Sungkono menilai, perusahaan penerbangan Lion Air sekarang ini menguasai hampir seluruh jaringan. Jika ada sesuatu dengan maskapai ini, maka akan banyak masalah yang muncul. "Umpama Lion Air mengalami kegagalan manajemen, tidak ada perusahaan yang mampu mengcover masalah itu, maka kita harus hati-hati mengambil keputusan terkait maskapai penerbangan tersebut,” katanya saat berbincang di Gedung DPR, Rabu, 25 Mei 2016. Harus diakui, lanjut politisi dari dapil Jatim ini, masalah transportasi penerbangan Indonesia masih jauh dari memuaskan sehingga dalam menyusun peraturan bagi masuknya investor perlu hati-hati. Di saat pemerintah berupaya menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri, jangan sampai malah Lion Air menjadi penguasa. Dari sisi armada, menurut Sungkono, Lion Air hampir mengalahkan Garuda. Karena itu, dia berharap Garuda juga melakukan pembenahan dalam pelayanan transpotasi udara tersebut. Sebagai perusahaan pemerintah, Garuda harus siap melayani seluruh masyarakat termasuk penerbangan perintis yang sebelumnya ditangani Merpati. Dengan banyaknya penerbangan perintis maka akan sangat membantu pertubumbuhan ekonomi termasuk memajukan daerah tujuan wisata yang pada gilirannya akan meningkatkan devisa. Untuk itu pula, politisi PAN asal Sidoarjo ini mendesak dalam kasus Lion Air yang menurunkan penumpang asing di terminal domestik, jangan sampai membuat isu negatif. "Intinya kalau ada perusahaan melanggar harus diberi sanksi sesuai aturan yang ada. Beri sanksi namun jangan ditakut-takuti apalagi diberangus, berikan pembinaan yang professional,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar pemerintah tidak sepenuhnya melepas armada udara ke swasta. “ Jangan sampai sekarang jadi harapan, besok jadi bencana. Negara punya kemampuan, swasta juga mendorong, sama-sama untuk kemajuan bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat