PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, 11 September 2021, adalah peringatan 20 tahun tragedi 9/11 ketika kelompok teroris Al Qaeda membajak 4 pesawat komersial kemudian menabrakannya ke Gedung World Trade Center (WTC) dan Pentagon di Amerika Serikat.
Mengutip laporan Aljazeera, lebih dari 2.500 orang tewas akibat tragedi itu. Menjadikannya salah satu tragedi terbesar dalam sejarah umat manusia.
Tragedi 9/11 ternyata memiliki kaitan dengan tragedi Bom Bali pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Salah satu pelaku Bom Bali yang kini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Ali Imron, mengungkap kaitan antara peristiwa 9/11 dan Bom Bali pada tahun 2002.
Baca Juga: BIN Diduga Disusupi Hacker China, Menyusup ke Jaringan Internal
Saat peristiwa 9/11 terjadi, Ali Imron merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI), kelompok teroris yang terhubung dengan Al Qaeda.
Ali Imron mengetahui tragedi 9/11 melalui pemberitaan di koran lokal. "Saat itu, keluarga kami belum punya televisi," ujarnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera pada 10 September 2021.
"Ketika mengetahui berita 9/11 itu, saya sadar bahwa itu adalah jihad dari teman-teman kami," sebutnya lagi.
Baca Juga: Saipul Jamil Ditunjuk KPI Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pedofilia, Tompi: Ilhamnya dari Mana?
Ali Imron bercerita, tragedi 9/11 langsung membuat dia dan kawan-kawannya bergairah untuk melakukan aksi serupa.