JAKARTA,(PR).- Kontribusi laut Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional masih di bawah 30 persen. Padahal, sektor kelautan bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia. Soalnya, potensi ekonomi sektor kelautan di Indonesia diperkirakan sekitar 1,2 triliun dolar AS per tahun. "Indonesia dengan luas wilayah laut yang mencapai 70 persen, kontribusi di bidang kelautan terhadap PDB nasional masih di bawah 30 persen. Dari informasi yang saya peroleh, potensi ekonomi sektor kelautan di Indonesia adalah 1,2 triliun dolar AS per tahun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang," kata Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang kebijakan pembangunan kelautan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 15 Juni 2016. Artinya, kata Jokowi, masih banyak potensi laut Indonesia yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga pemerintah harus melakukan program-program pembangunan sektor kelautan secara terarah dan lebih tepat sasaran. Jokowi juga ingin kebijakan pembangunan kelautan Indonesia harus mampu mengonsolidasikan seluruh program-program pembangunan yang ada. Kalau melihat di beberapa negara seperti ekonomi kelautan Jepang, kata Jokowi, Jepang mampu menyumbang 48,5 persen PDB atau setara dengan 17.500 miliar dolar AS. Sementara Thailand yang garis pantainya hanya 2.800 kilometer mampu menyumbang devisa sebesar 212 miliar dolar AS. Jokowi menegaskan, program-program pembangunan kelautan Indonesia nantinya harus menjadi acuan dan pedoman dalam pengelolaan potensi kelautan. "Saya juga perlu menekankan bahwa kebijakan pembangunan kelautan tidak hanya bagus di atas kertas. Namun, harus betul-betul memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan nelayan, kesejahteraan rakyat kita," katanya. Menurut Jokowi, pembangunan sektor kelautan Indonesia harus dipercepat. Dia meyakini masa depan Indonesia ada di laut dan Indonesia akan bisa menjadi negara besar kalau mampu menjaga dan memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar. Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli mengatakan, ada tujuh komponen utama yang dibahas dalam rapat yang masih perlu dirumuskan lagi secara detail ke depan. Pertama, membangun budaya maritim karena anak-anak muda agar mulai mencintai laut kembali. "Karena negara yang kuat di laut, punya pengaruh yang besar di dunia," kata Rizal. Kedua, memanfaatkan sumber daya laut sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat kita. Contohnya melalui langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama ini memberi manfaat sangat besar. Kerugian akibat pencurian ikan dapat dikurangi. Ketiga, membangun tata ruang kelautan dan lingkungan laut yang bagus dengan kebijakan kelautan yang berkelanjutan. Keempat, membangun infrastruktur dan konektivitas antarpulau atau tol laut. Tol laut ini, menurut Rizal penting untuk meningkatkan integrasi NKRI. Dengan adanya konektivitas, tol laut, NKRI justru semakin terintegrasi dan bermanfaat besar mengurangi biaya logistik dan mengurangi kesenjangan antarwilayah. Kelima, membangun pendidikan dan iptek di dalam bidang maritim dan kelautan. Keenam menggalakkan diplomasi maritim. Ketujuh memperkuat ketahanan keamanan pangan maritim. Khusus soal ini, Rizal mengatakan presiden meminta ada kerja sama pihak-pihak yang mengatur keamanan maritim agar penyelundupan di Indonesia bisa berkurang. "Untuk itu perlu koordinasi antara Bakamla (Badan Keamanan Laut), KKP, Polri, TNI, dan sebagainya untuk mengurangi smuggling (penyelundupan)," kata Rizal. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dalam satu tahun terakhir Indonesia punya pertumbuhan yang sangat bagus. Dia menjelaskan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada awal pemerintahan Jokowi cuma 102, sekarang sudah 110. NTN itu angka yang menunjukkan perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan (IT) dan indeks harga yang dibayar nelayan (IB). Melalui deregulasi yang dilakukan, kata Susi, kapal kecil nelayan sudah dibebaskan dari keharusan membuat izin-izin layar, dll. Untuk izin kapal angkut dari wilayah tangkap ke pelabuhan pun, kata Susi sudah direlaksasi. "Tetapi kebijakan untuk kapal asing ilegal, destructive fishing seperti pakai bom itu tetap harus kita ditegakkan," katanya.***
Potensi Laut Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal
![MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli berdiskusi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 15 Juni 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli berdiskusi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 15 Juni 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
Jakarta
kelautan
Joko Widodo
Rizal Ramli
Susi Pudjiastuti
Artikel Pilihan
Terkini
Jawa Tengah Dikelilingi 13 Sesar Aktif Berpotensi Gempa, Masyarakat Diminta Waspada
2 Eksekutor Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut Ditangkap, Fakta CCTV dan Barang Bukti yang Menentukan
Nagita Slavina Bisa Maju Pilkada Sumut Jika Bobby Mau, Gerindra Singgung Keputusan Bersama
A Bali Resident Allegedly Detained and Tortured by 10 Policemen, Eardrums Becomes Permanently Disable
Sambut Kedatangan Grand Syekh Al Azhar, Menag: Kunjungan Penuh Makna bagi Indonesia
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Bandung Barat Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Tiga Lokasi
Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Tiga Lokasi
Prakiraan Cuaca Tangerang Raya Selasa 9 Juli 2024: Siang Hujan Ringan Sementara Malam Hujan Sedang
Kampung Pecinan, Wisata Kuliner Malam Unik di Kota Mojokerto yang Menggoda Selera
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022