kievskiy.org

Bogor-Sukabumi Macet, Jokowi Minta Tol 54 Km Rampung 2018

JAKARTA,(PR).- Setelah memantau sekitar 30 menit area pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta tol sepanjang 54 km itu dirampungkan 2018. Padahal perusahaan kontraktor sebelumnya menargetkan 2019 selesai. Sampai saat ini, pembangunan yang terbagi dalam 4 seksi itu baru dimulai di seksi 1 sedangkan pembebasan lahan seksi 2,3,4 masih 0 persen. Seksi satu Tol Bocimi dimulai dari Ciawi (km -750) sampai Cigombong (Lido), seksi dua mulai dari Cigombong hingga Cibadak, seksi tiga Cibadak sampai Sukabumi Selatan, dan seksi empat Sukabumi Selatan sampai melewati Sukabumi Tengah. "Ini tol Bocimi sepanjang 54 km, sudah pernah di-groundbreaking (peletakan batu pertama) itu 4 kali. Supaya tahu saja. Pernah di-groundbreaking 4 kali tapi berhenti, berhenti. Ini sudah dimulai sejak 1997 sampai sekarang ya 1 km pun belum dapat," kata Jokowi di area pembangunan Tol Bocimi, Jabar, Selasa 21 Juni 2016. Jokowi mengatakan peletakan batu pertama yang sampai 4 kali tanpa progres itu karena investor yang tidak kunjung memulai pengerjaan. Jokowi menunjukkan ketidaksukaan pada cara kerja yang lambat dan tanpa progres. Hal itu menurut dia juga terjadi dalam proyek Solo-Ngawi dan Ngawi-Mojokerto serta proyek Batang sehingga diambil alih pemerintah pusat. "Kita berikan swasta iya, tapi kalau nggak cepat dikerjakan kita ambil alih karena kita butuh, masyarakat butuh. Ini adalah kemacetan yang kalau pernah ngerasain, Bogor-Sukabumi, macet, macet, macet. Ini diperlukan," katanya. Dari hasil pantauannya, Jokowi mengatakan pembebasan seksi 1 sudah mencapai 90-an persen. Dia berharap segera dilanjutkan ke seksi 2. Menurut Jokowi, Tol Bocimi sudah mendesak karena jalur itu sangat padat. Sampai saat ini menurut dia tidak ada kendala pembebasan lahan. Dia mengaku sudah menanyakan hal itu langsung pada Bupati Bogor, Walikota Bogor, dan Gubernur Jabar yang turut mendampingi Jokowi. "Sudah dimulai. Sudah dimulai, sudah. Apa-apa yang penting segera dimulai. Perkara di lapangan nanti ada persoalan ada masalah, selesaikan di lapangan. Sampai tadi saya tanya, nggak ada masalah," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat