PEKALONGAN, (PR).- Faktor ketenagakerjaan menyumbang 30 persen ketimpangan yang terjadi di Indnonesia. Ketenagakerjaan menjadi menjadi salah satu dari empat penyebab utama ketimpangan sosial yang menjadi persoalan serius saat ini. Oleh karena itu, pemerintah dan pemerintah daerah diminta tidak menganggap remeh masalah ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, selama ini masalah ketenagakerjaan sering dianggap sebagai masalah pinggiran. Padahal masalah ketimpangan disumbang begitu besar oleh faktor ketenagakerjaan. "Jadi, tolong jangan lagi anggap remeh masalah ketenagakerjaan," kata Hanif di depan ribuan warga Pekalongan pada acara boyongan Bupati terpilih H Asif Qolbihi di Pendopo Kab Pekalongan, Rabu 29 Juni 2016. Dikatakan, ketimpangan dalam bidang ketenagakerjaan itu meliputi ketimpangan pekerja di desa dengan kota, pekerja informal dengan formal, pekerja terampil dan tidak terampil, ketimpangan upah, serta ketimpangan akses calon pekerja terhadap informasi pasar kerja. Ketimpangan itu, lanjut Hanif, juga tampak dari profil angkatan kerja nasional yang masih didominasi oleh lulusan SD dan SMP. Selaras dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta agar pembangunan SDM digenjot, maka pelatihan kerja (vocational training) dapat menjadi terobosan bagi percepatan peningkatan kualitas tenaga kerja menghadapi era persaingan. "Saya khawatir jika pembangunan SDM tidak menunjukkan keberpihakan kepada mayoritas angkatan kerja yang hanya lulusan SD-SMP itu, maka bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia akan menjadi bencana dan bukan menjadi berkah", katanya. Dalam kesempatan itu Hanif berpesan kepada bupati terpilih untuk membuat terobosan guna memperkecil ketimpangan sosial yang ada, termasuk terobosan di bidang ketenagakerjaan melalui penguatan akses dan mutu pelatihan kerja. "Pak Asif, sebagai Bupati baru, ayo saya dukung buat terobosan pembangunan di bidang ketenagakerjaan agar ketimpangan menurun. Tentu cara berpikir dan cara kerjanya tidak bisa lagi bisa business as usual, biasa-biasa saja. Saya dukung Pak Asif untuk jadi B3 alias Bupati Bukan Biasa", katanya disambut tepuk tangan warga. Acara boyongan bupati terpilih dihadiri pasangan Bupati dan Wakik Bupati terpilih H Asif Qolbihi dan Hj Arini Antono, Bupati periode 2011-2016 H Ahmad Antono, anggota FPKB DPR RI dan DPRD Jawa Tengah H Bisri Romli dan Abdul Hamid, serta jajaran DPRD dan SKPD Kab Pekalongan serta tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan itu Menaker Hanif didampingi oleh Kadinsosnaker Jawa Tengah Hj Wika Bintang.***
Menaker: Jangan Anggap Remeh Masalah Ketenagakerjaan
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/04/menaker.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
ketimpangan sosial
Ketenagakerjaan
Hanif Dakhiri
pemerintah daerah
Artikel Pilihan
Terkini
Debat Jadi Ajang Cari Talenta, Puspresnas Ungkap Dua Indikator Capaian
Pembalap Zahir Ali Rampung Diperiksa KPK Soal Pengadaan Lahan, Ini yang Didalami Penyidik
Bamsoet Mangkir Panggilan MKD DPR Buntut Pernyataan Seluruh Parpol Sepakat Amendemen Konstitusi
DBD Diklaim Meningkat Tiga Kali Lipat, Vaksinasi Jadi Salah Satu Upaya Kurangi Penyebaran
Kepala Baguna PDIP Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Kasus Apa?
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Gelar Deklarasi Terbuka, Pemuda dan Buruh Lingga Satukan Tekad Menangkan H. Muhammad Rudi
Waspada Investasi Franchise Berkedok Autopilot, Meatlovers Diduga Rugikan Investor Miliaran Rupiah
Warga Surabaya Siap-Siap Mengeluh Kena Macet! Pemkot Lanjutkan Betonisasi Jalan Dupak Selatan, Kapan Selesai?
Bakal Menutup Jalan! 330 Pasangan Besok Resepsi Nikah Massal Meriah di Balai Kota Surabaya, Pean Kapan Lho Rek
Babak Baru Polemik Wisma Karanggayam, Direktur Operasional Persebaya Surabaya: Kami Sudah Move On
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022