kievskiy.org

Keselamatan WNI yang Disandera Jadi Prioritas

JAKARTA, (PR).- Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyanderaan di Perairan Sulu, Filipina. Dia menegaskan pemerintah saat ini memprioritaskan keselamatan para sandera. "Yang perlu kita tekankan adalah komitmen pemerintah untuk berusaha sekuat tenaga membebaskan para sandera tersebut. Kita tekankan kepada keluarga bahwa prioritas utama adalah keselamatan para sandera," kata Retno di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016. Retno telah melaporkan situasi terkini mengenai kasus penyanderaan itu kepada Presiden RI Joko Widodo. Dia menjelaskan, sampai saat ini, kondisi para sandera dalam keadaan sehat. "Untuk penanganan sandera, tadi saya juga baru saja melaporkan kepada presiden mengenai situasi lapangan dan sebagainya. Sampai tadi malam suasana di lapangan sangat dinamis," katanya. Menindaklanjuti pertemuan trilateral yang sudah dilakukan dan ditandatangani pada tanggal 14 Juli lalu, Retno memastikan menteri pertahanan ketiga negara akan kembali berkumpul dan sepakat memperkuat bentuk kerja sama yang telah disepakati sebelumnya. Kesepakatan ini diharapkan dapat segera dilaksanakan secara nyata untuk mencegah terjadinya penculikan sandera di masa yang akan datang. "Ada dua butir penguatan dari apa yang sudah kita sepakati tanggal 14 Juli 2016. Penguatannya itu ada di poin latihan bersama dan automatic identification system," kata Retno.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat