kievskiy.org

ICJR Tanggapi Isu Papua: Korban Sudah banyak, Masih Mau Mainan HAM vs Keamanan? Basi

Seorang mantri di Puskesmas Kiworok sampai menangis saat bercerita detik-detik nakes dibantai habis-habisan oleh KKB.
Seorang mantri di Puskesmas Kiworok sampai menangis saat bercerita detik-detik nakes dibantai habis-habisan oleh KKB. /Antara/Evarukdijati Antara/Evarukdijati

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu mengatakan bahwa isu Papua adalah masalah yang kompleks.

Erasmus juga menegaskan bahwa dalam melihat isu Papua, setiap orang harus paham bahwa upaya penyelesaian konflik di sana terus berlanjut hingga kondisi membaik.

Bahkan, Erasmus Napitupulu mengatakan bahwa perjuangan menangani konflik di Papua telah menumpahkan darah.

"Isu Papua itu kompleks, ya boleh aja saling menyalahkan, saling tagih pernyataan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @erasmus70, pada Sabtu, 18 September 2021.

Baca Juga: Marlina Bongkar 'Percakapan di Atas Ranjang' Sebelum Ayah Taqy Malik Lakukan Dugaan Penyimpangan Seksual

"Tp kondisi pertikaian di Papua sudah ditangani dgn cara yg sama bertahun2, dgn darah, tak kunjug membaik," sambungnya.

Erasmus Napitupulu mengatakan bahwa korban akibat konflik di Papua sudah banyak. Selain itu, dia mempertanyakan tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Keamanan.

"Kpn mulai bicara bagian ini? Korban sudah banyak, masih mau mainan HAM dan Keamanan? Basi," ucapnya.

Untuk diketahui, baru-baru ini aksi penyerangan terhadap tenaga kesehatan (nakes) telah terjadi di Kiwirok, Papua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat