PIKIRAN RAKYAT - Isi surat terbuka yang dibuat Napoleon Bonaparte menjadi sorotan. Dalam surat tersebut, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, tersebut menyebut jika dirinya dilahirkan sebagai seorang muslim.
Dia tak rela agamanya dinistakan oleh M Kece. Dalam pikirannya, apa yang dilakukan M Kece dan beberapa orang tertentu yang diduga menistakan agama sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Napoleon Bonaparte mengatakan secara tegas dirinya bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya pada M Kece.
"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, AlQuran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya," kata dia tegas.
Baca Juga: Suroto Digeruduk Peternak Lain usai Temui Presiden, Cipta Panca: Jokowi Kok Dipercaya
"Apapun risikonya semoga kita semua selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita," kata Napoleon dalam surat terbukanya seperti yang dilihat pada Minggu, 19 September 2021.
Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi menduga Napoleon sengaja membuat surat terbuka.
Kata dia, apa yang dilakukan Napoleon hanya untuk mencari simpati publik maupun kelompok tertentu.
Baca Juga: 'Running Man' Sudah Move On dan Siap Gantikan Posisi Lee Kwang Soo dengan Atlet Voli?