kievskiy.org

Berduka Atas Kematian Ibu Mertua SBY, Anies Baswedan: Teringat Kejadian November 1989

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertakziah ke rumah duka Sunarti Sri Hadiyah, yang tak lain adalah ibu mertua SBY.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertakziah ke rumah duka Sunarti Sri Hadiyah, yang tak lain adalah ibu mertua SBY. /Facebook.com/Anies Baswedan Facebook.com/Anies Baswedan

PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ibunda Ani Yudhoyono, Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo binti Danu Sunarto atau yang akrab disapa Ibu Ageng, meninggal dunia tepat pukul 17.45 di Jakarta.

Ibu mertua SBY tersebut dinyatakan meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Kepala Badan Komunikasi dan Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengonfimasi kabar duka tersebut, dan mengumumkan jenazah ibu mertua SBY akan disemayamkan di Rumah Duka Komp Condet Baru, Jalan Batu Ampar II no B6 Condet Jakarta Timur.

Jenazah Ibu Ageng akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Purworejo Jawa Tengah, pada Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Usai Diet, Ivan Gunawan Segera Lakukan Operasi karena Salah Satu Bagian Tubuh: Doain...

Sejumlah tokoh publik telah bertakziah ke kediaman keluarga besar Ibu Ageng, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies yang ikut berduka sempat mengunggah momen takziah ke rumah duka, di akun media sosial pribadinya.

Orang nomor satu di Jakarta itu menilai sosok Ibu Ageng adalah wanita yang hebat, lantaran telah mendampingi hidup perwira legendaris, Letnan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo.

Sepulang bertakziah, Anies mendadak teringat dengan peristiwa November 1989, yang tak lain adalah bulan kematian Sarwo Edhie.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat