kievskiy.org

Disebut Bantu Irjen Napoleon Aniaya Muhammad Kece di Penjara, Pengacara eks Laskar FPI Membantah

Kolase foto diduga wajah M Kece babak belur dan Napoleon Bonaparte saat menghadiri persidangan dirinya.
Kolase foto diduga wajah M Kece babak belur dan Napoleon Bonaparte saat menghadiri persidangan dirinya. /instagram/@jayalah.negriku/Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pengacara eks Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi, Sugito Atmo Prawiro, membantah kliennya telah membantu Irjen Napoleon Bonaparte untuk melakukan penganiayaan terhadap tersangka kasus penodaan agama Muhammad Kace di Rutan Bareskrim Polri. 

"Maman itu tidak membantu," kata Sugito saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com, Selasa , 21 September 2021. 

Sugito menceritakan, Maman saat itu sedang tertidur di selnya. Kemudian dibangunkan oleh rekannya sekira pukul 00.30 WIB dini hari untuk memasuki sel Muhammad Kace. 

Saat itu, Kace tengah berbincang soal agama dan mengeluarkan perkataan yang kontroversial. Maman kemudian memberikan nasihat untuk tidak membawa ayat Al-Quran dan hadis yang belum dipahami.

Baca Juga: Kemensos Hentikan Bansos Tunai, 10 Juta Penduduk Dipastikan Tak Dapat Bantuan Rp300.000

"Akhirnya Maman bilang sambil pegang dia (Kace) jangan bawa-bawa ayat dan hadis-hadis yang tidak dipahami, itu memprovokasi umat yang lain," ujarnya. 

Kemudian lanjut Sugito, ada yang melemparkan kotoran manusia ke arah muka Kace. Maman yang mencium aroma tidak sedap kemudian memutuskan keluar dari sel Kace.

Menurut Sugito, sejak kliennya ada didalam sel dengan Kace, belum ada penganiayaan. Begitu juga saat dia keluar sel, suasana masih kondusif.

"Jadi dia tidak melakukan aktivitas apapun kecuali mengingatkan supaya jangan bawa ayat dan hadis yang tidak dipahami gitu aja. (Jadi) belum (ada penganiayaan saat Maman dalam sel) keluar pun belum dianiaya," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat