kievskiy.org

Disebut Kemendikbudristek Adanya Klaster Covid-19, Pemprov DKI Akan Sisir 25 Sekolah di Jakarta

Ilustrasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Ilustrasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan akan menyisir 25 sekolah di DKI Jakarta yang disebut menjadi klaster PTM berdasarkan hasil survei Kemendikbudristek.

Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Putoyo mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk mengetahui secara pasti hasil survei tersebut.

Hingga saat ini kata dia, Dinas Pendidikan belum menerima data resmi 25 sekolah yang disebut masuk dalam klaster PTM. Selain berkoordinasi dengan Kemendikbudristek pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Karena datanya di kami untuk 25 sekolah kami belum ada data rinci. Datanya belum dapat," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Juliari Batubara Maling Bansos Dieksekusi ke Lapas Tangerang: Dikurang 12 Tahun Penjara

Putoyo menegaskan, selama pelaksanaan PTM sejak 30 Agustus 2021 kemarin, belum ada laporan temuan siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

"Belum ada kalau kasus klaster di kami. Makanya kami agak kaget mendengar, jadi langsung berkoordinasi dengan Dinkes," ucapnya.

Lebih lanjut, Putoyo menjelaskan saat ini juga tengah dilaksanakan assessment nasional berbasis komputer secara bergantian mulai dari SMK, SMA, dan SMP. Sehingga bagi siswa yang sedang tidak ikut assessment nasional mengikuti pembelajaran jarak jauh.

"Pada saat dilakukan asesment nasional karena semua sekolah dilaksankana asesment maka ptm dilaksanakan dengan belajar dari rumah selama asesment nasional," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat