/photo/2021/09/25/2193921028.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kader Partai Golkar Azis Syamsuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan itu dilakukan setelah KPK menjemput paksa Azis untuk diperiksa pada Jumat, 24 September 2021 malam.
Merespons hal itu, DPP Partai Golkar segera menyampaikan sikap partai pasca penetapan kader beringin tersebut menjadi tersangka.
Berdasarkan agenda yang diterima Pikiran-Rakyat.com, sikap Partai Golkar akan disampaikan siang ini sekira pukul 14.00 WIB di ruang Fraksi Partai Golkar, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Partai Golkar akan memberikan keterangan resmi terkait maslaah hukum yang menimpa kader Partai Golkar dan situasi kondisi perpolitikan nasional terkini," tulis agenda tersebut.
Belum diketahui secara pasti apakah dalam agenda tersebut Partai Golkar juga akan langsung mengumumkan pengganti Azis Syamsuddin yang menjabat sebagai Wakil Kedua DPR RI.
Sebelumnya, Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian status hukum Azis Syamsuddin.
"Iya kita tunggu kepastian status hukum Pak Azis seperti apa malam ini. Jika benar beliau ditetapkan tersangka dan ditahan maka tentu Partai Golkar akan melakukan langkah persiapan pergantian posisi wakil ketua DPR RI sesuai mekanisme baik yang ada di internal Partai Golkar maupun sesuai dengan UU MD3," kata Supriansa dalam keterangannya, Jumat, 24 September 2021.
Supriansa menyebutkan bahwa pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang dalam hal ini KPK sebagai penegak hukum untuk menyelesaikan kasus tersebut.