PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan alasan empat wakilnya yang menolak menandatangani persetujuan interpelasi Formula E di Badan Musyawarah (Bamus) untuk dibawa ke rapat paripurna.
"Kenapa harus menolak, ada hal menakutkan dengan hak anggota dewan," katanya kepada wartawan, Senin, 27 September 2021 malam.
Pras mengaku, di dalam rapat bamus, dirinya memberikan toleransi terhadap anggota yang yang ingin bertanya, termasuk hak interpelasi yang digulirkan oleh dua fraksi.
Namun kata dia, pada saat dirinya menanyakan hal tersebut, tidak ada anggota yang mau menggunakan haknya.
Baca Juga: Hebat! Rendy Berhasil Luluhkan Hati Keluarga Aldebaran Melalui Roti, Ikatan Cinta 28 September 2021
"Nggak ada, setuju semua," ujarnya.
Prasetyo menyayangkan kenapa kemudian ada tujuh fraksi yang justru menyampaikan pendapat mereka di luar forum Bamus, justru melaksanakan konferensi pers di salah satu rumah makan di kawasan Menteng Jakarta Pusat.
"Kalau memang ini nggak ada permasalahan kenapa dia harus bertindak seperti itu," ucapnya.
Diketahui, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna interpelasi Formula E pada Selasa, 28 September 2021 besok.