kievskiy.org

Barracuda Angkut Ahok usai Sidang Penistaan Agama?

WARGA yang tergabung dalam ormas Majelis Az-Zikra melakukan aksi di depan Pengadilan Jakarta Utara saat sidang perdana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016. Aksi tersebut menuntut pihak Kepolisian untuk memberikan akses masuk kepada warga mengikuti sidang perdana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.*
WARGA yang tergabung dalam ormas Majelis Az-Zikra melakukan aksi di depan Pengadilan Jakarta Utara saat sidang perdana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016. Aksi tersebut menuntut pihak Kepolisian untuk memberikan akses masuk kepada warga mengikuti sidang perdana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.*

JAKARTA, (PR).- Sidang perkara dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama akan dilanjutkan Selasa, 20 Desember 2016. Pantauan Antara, usai menjalani persidangan, terlihat mobil barracuda Polisi keluar dari Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang diduga untuk mengamankan Ahok. "Untuk tanggapan atas nota keberatan, kami tentukan selasa depan tanggal 20 Desember 2016 jam 09.00 WIB," kata Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016. Sidang selanjutnya beragendakan penyampaian tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi atau nota keberatan dari terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dan tim kuasa hukum. Ada pun lokasi persidangan masih bertempat di PN Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada No 17. Jakarta Pusat (gedung eks PN Jakarta Pusat). Sidang perdana yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi ini, berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Ahok datang mengenakan kemeja batik lengan panjang pukul 07.50 WIB dengan mobil hitam. Sejumlah anggota tim kuasa hukum yang menghadiri persidangan antara lain Trimoelja D Soerjadi, Humphrey Djemat, Sirra Prayuna dan adik perempuan Ahok, Fifi Lety Indra. Di luar PN Jakarta Utara, massa dari berbagai organisasi massa menuntut akses masuk, padahal ruang sidang Ahok penuh sesak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat